AETHANOLUM (mengandung 95,0 – 96,8% C2 H5 OH)
Sinonim : Alkohol, Etanol, Alcohol, Anhydrous, etyl alcohol, C2 H6 BM. 46,07
Pemerian : Cairan bening, mudah menguap, tidak berwarna, rasa khas
Kelarutan : m/air, m/CHCl3, m/aceton, m/glysserin.
Khasiat : Sebagai pelarut, antiseptik, Hypnotik
Pemberian : Oral : seabgai hypnotik
Air : Sebagai antiseptik
Golongan : Bebas
DM/DL : -
Sediaan : Aethanolum dil (69,1 – 71,0%)
pH : -
pt/E : -
Sterialisasi : - Autoclavo dalam ampul, filtrasi
O.T.T : - Bromidum : Bereaksi hebat
- Chlorali Hidras, Kali bromidum : Terjadi pemisah
- Zat-zat Colloidal : Menarik air dari colloid dan akan mengumpul.
- Emulsa : dipecahkan
- Garam-garam : terjadi pemisahan karenat tidak larut
- Gelatina : Diendapkan dari larutannya
- Gummi arabicum : dilendapkan
- Oleum pengunia : terjadi pemisahan, kecuali oleum Ricini.
- Pepsinum : Khasiatannya di musnahkan
- Protein : Diendapkan dari larutannya
- Tragacanth : Terjadi endapan
- Zat berlendir : terjadi endapan
Catatan : - Obsolut 1 gram = 63 tetes. 1 tetes = 16 mg
- Dapat menimbulkan muntah dan mual