LEUKOVORIN (medscape)
1. Indikasi
1. Overdosis methotrexate
2. Penyelamatan pada methotrexatedosis tinggi
3. Penyelamatan pada methotrexatedosis tinggi
4. Lanjutankolorektal carcinoma (dengan 5FU)
5. Keracunan metanol
6. Toksisitastrimethoprim.
2. Mekanisme Aksi
- Bekerja sebagai analog asam folat dalam menghambat methotrexate.
- Berfungsi sebagai sumber tetrahidrofolat (THF) yang dapat menghilangkan asam format yang dihasilkan dari toksisitas metanol.
3. Dosis, cara pemberian dan lama pemberian
Overdosis methotrexate (dewasa dan anak)
· Dosis leucovorin sama dengan dosis methotrexate yang diberikan secara overdosis.berikan interval 1 jam.
· Pemberian awal secara iv, kemudian dilanjutkan im setiap 6 jam. Sampai tingkatmethotrexate <0,05 μmolardan gagal ginjal telahdiselesaikan
Penyelamatan pada methotrexatedosis tinggi (dewasa dan anak)
· 10mg / m²/ 6 jam(iv)mulai24 jam setelahpemberian methotrexate
· Dosis kedua dapat diberikan secara peroral.
Pemberian bersama trimetreksat (Dihentikan)(dewasa)
· 20mg/ m²/ 6 jam (po/iv)(untuk PO, bulat dosis hinggakenaikan 25 mgberikutnya)
· Penyesuaian dosisuntuk trimetreksat & leucovorin mungkin diperlukan jika terjadi toksisitas hematologi
Lanjutankolorektal carcinoma (dengan 5FU) (dewasa)
· Direkomendasikan20 mg/ m² IV diikuti oleh 425mg / m² fluorouracil
· Penyesuain dosis dan interval pemberian berdasarkan toksisitas hematologi
Keracunan metanol (dewasa)
· 1mg/ kg (50-70 mg) setiap 4-6 jam (iv)
Toksisitastrimethoprim (dewasa dan anak)
· 10m / m²/ 6 jam (po).
4. Farmakologi
· Distribusi: keseluruh jaringan tubuh terutama di hati
· Metabolitnya THF
· Eksresi sebagian besar melalaui urin dan lainnya melalui feses.
5. Efek Samping
1. Diare
2. Mual
3. Muntah
4. Stomatis
5. Trombositosis
6. Reaksi anafilaktik
7. Urtikaria.
6. Kontraindikasi
· Defisiensi vitamin B12