VITAMIN B1 (Ditjen Binfar, 2007)
1. Indikasi
· Beri-beri
· Kekurangan vitamin B1
· Wernicke Encephalopathy
2. Mekanisme Aksi
Membentuk tiamin pirofosfat dengan cara bergabung dengan adenosin trifosfat, koenzim penting dalam metabolisme karbohidrat
3. Dosis, cara pemberian dan lama pemberian
· Beri-beri: 3x5-30 mg / hari (im) (sakit kritis)
· Kekurangan vitamin B1: 100mg/hari
· Wernicke Encephalopathy: 100 mg (iv); kemudian 50-100 mg/hari secara i.m atau i.v tergantung dari kebutuhan nutrisi dan diet pasien.
4. Farmakologi
· Distribusi ke hati, otak, ginjel dan jantung
· Eksresi: melalui urin
· Absorpsi: lebih baik pada i.m dari p.o
5. Efek Samping
· Reaksi anafilaktik
· Sianosis
· Diaforesis
· Gelisah
· Pruritus
· Urtikaria
· Sesak tenggorokan
· mual
6. Kontraindikasi
· Gangguan fungsi ginjal (untuk sediaan injeksi)