HYOSOINI HYDROBROMIDUM
Sinonim : Scopolamine hydrobromida, Sospos, C17H21NO4. H Br.3H2O
Pemerian : Hablur rombak tidak berwarna, atau serbuk hablur putih tidak berbau, rasa sangat pahit, sangat beracun.
Kelarutan : 2/air, 20/etanol 85%, asl/CHCl3, t/eter
Kasiat : Parasimatolitik. Sedatif.
Pemberian : Oral. Sk.
Golongan : G
DM/DL : DM oral : 5mg – 15 mg)*, DL oral : 0,1 mg – 0,5 mg/0,245 mg – 1mg)*
DM sk : 0,5 mg – 1,0 mg, DL sk : 0,1 – 0,5 mg/0,25 – 0,5 mg
Sediaan : - Hyosoini, Injectio (300 mcg, 400 mcg, 500 mcg dan 600 cg/1 ml, 400 mcg/0,5 ml 4,0 – 6,0)*
- Hyosoini Comprossi (300 mcg, 400 mcg, 600 mcg).***
- Hyosoini Guttae Opthalmicae (25 mg, 50 mg, dan 100mg/10 ml)**
- Hyosoini Guttae Ophthalmicae (2,5 mg/1 g)**.*
- Hyosoini Morphini Injectio I (250 mcg/ml). Ph. 3- 4)***
- Hyosoini Morphini Injectio II (10 mg/ml). Ph. 3- 4)***
PH/bt/E : - pH = 6,5 , bt = 0,068, E= I)+++ lart 5%, pH 4 – 5,5 )#
Sterilisasi : untuk injectio cara A)***
Untuk obat tetes mata cara A,B dan C)***.
OTT : - Asam berat borax --- tidak diendapkan.
- Garam-Garam yang mengendapkan dengan brem; perak timbal
- Larutan yang telah rusak bahkan dapat menyebabkan gejala maniak, halusinatism dan pengeluaran keringat.
- Penambahan Mannit 20 % pada larutan --- mempertinggi keawetannya
- Jika tidak dipakai cara ini, larutan dalam ampul-ampul segera berkurang daya khasiatnya.
- Pada sterilisasi suhu tinggi harus dihindarkan
- Zat-zat yang yang tidak tersatukan dengan alkaloida.
Catatan : - Alkali, iodida, garam-garam Ag, dan asam tannat)#.