Identifikasi sianida dengan berbagai pereaksi
Pemeriksaan Sianida
a. Test dengan AgNO3
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan Perak Nitrat. Amati perubahan warna yang terjadi (20).
b. Test dengan Besi (III) Klorida
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan Besi (III) Klorida. Amati perubahan warna yang terjadi (15).
c. Test dengan H2SO4
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan asam sulfat encer. Amati perubahan warna yang terjadi (15).
d. Test dengan Kalium Heksasianoferat(III)
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan Kalium Heksasianoferat(III). Amati perubahan warna yang terjadi (20).
e. Test dengan HCl
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan HCl encer dan As. Asetat encer. Amati perubahan warna yang terjadi. (15).
f. Test dengan KI
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan KI. Amati perubahan warna yang terjadi. (15, 16).
h. Test dengan KMnO4
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan KMnO4. amati perubahan warna yang terjadi (16).
i. Test dengan NaOH
2 tetes larutan sampel direaksikan dengan 2 tetes larutan NaOH encer. Amati perubahan warna yang terjadi (15, 16).
j. Uji Biru Prusia
2 tetes larutan sampel dilarutkan dengan Natrium Hidroksida, ditambahkan 2 ml larutan Besi (II) sulfat lalu dididihkan dan akan terbentuk ion Heksasianoferat (II). Kemudian diasamkan dengan Asam Klorida. Amati perubahan yang terjadi (15).