HIPERKALEM1A
BATASAN
Keadaan apabila kadar K darah > 5,5 mEq/L
ETIOLOGI
Gagal ginjal kronik
Insufisiensi adrenal
Penggunaan diuretik hemat K
Kerusakan jaringan (akibat trauma, operasi, luka bakar)
Metabolik asidosis
Penggunaan obat suksinilkolin dan digitalis
KRITERIA DIAGNOSIS
Gangguan neuromuskular
Gejala parestesia → kelemahan otot dan paralisis Kadar K darah > 5,5 mEq/L
EKG: Gelombang T tinggi, interval PR memanjang, depresi segmen ST, kompleks QRS melebar
PENYULIT
Takikardia ventrikular
Fibrilasi
Henti jantung
PENATALAKSANAAN
Terapi Farmakologi
Tabel terapi berdasarkan kalium darah
Kadar K darah TERAPI
< 6 mEq/L kayetsalat 1 kg/kgbb p.o dilarutkan dalam 2 ml/kgbb larutan sorbitol 70 %
Kayetsalat 1g/kgbb enema, dilarutkan dalam 10 ml/kgbb lautan sorbitol 70 % diberikan melalui karakter folley , diklem selama 30-60 menit
6-7 mEq/L NaHCO3 7,5% DOSIS mEg/kgbb secara i.v atau 1 unit insulin/5 g glukosa
> 7 mEq/L Ca glukonas 10 % dosis 0,1-0,5 ml/kgbb i.v dengan kecepatan 2 mL/ menit.
PROGNOSIS
Buruk, bila kadar K darah > 9 mEq/L, karena sudah terjadi fibrilasi atau asistole.
