TUMOR MANDIBULA



TUMOR MANDIBULA
1.        Batasan
Tumor mandibula adalah tumor jinak ondontogenik pada mandibula yang mempunyai kecenderungan tumbuh ekspansif dan progresif, hingga menimbulkan deformitas wajah.

2.        Patofisiologi
Tumor ini berasal dari sel ameloblast atau adamantoblast, berupa sel yang tidakberdiferensiasi membentuk email. Walaupun secara histopatologis tidak tergolong lesi yang ganas, namun tumor ini tumbuh sangat agresif, yang menggambarkan suaru lesi ganas yang indolent atau low-grade semacam basalioma. Rekurensi bisa terjadi bila tumor ini hanya dioperasi dengan cara melakukan kuratase. Pada operasi yang dilakukan adekuat dengan cara melakukan reseksi 1 cm ditepi lesi, maka sangat jarang didapatkan rekurensi.

3.        Gejala Klinis
·         Biasa terjadi pada usia 20-40 tahun, dengan distribusi sama antara laki-laki dan perempuan
·         80% terjadi pada mandibula, paling sering di bagian posterior
·         Muncul sebagai benjolan di mandibula yang tidak nyeri, tumbuh perlahan dan dapat mencapai ukuran yang cukup besar hingga menyebabkan perubahan bentuk wajah

4.        Diagnosa banding
·         Osteosarkoma mandibula
·         Kista odontogenik mandibula
·         Odontogenic keratocyst mandibula
 
5.        Penatalaksanaan Terapi
Terapi ameloblastoma mandibula ialah reseksi mandibula dengan jarak minimal 1 cm dari batas tulang mandibula sehat yang terlihat pada foto mandibula terbaru. Mandibula yang direseksi dapat dilakukan rekonstruksi langsung (early permanent reconstruction) dengan tandur ulang, atau early temporary reconstruction dulu dengan kawat Kirschner atau plat dan baru 6 bulan kemudian dilakukan delayed permanent reconstruction dengan tandur tulang.

Subscribe to receive free email updates: