IBUPROFEN
1. Rumus Kimia
Asam2-(4-isobutil-penil)propionat
2. Sinonim
Asam p-Isobutylhydratropic, Ibuprofeeni; Ibuprofén; Ibuprofenas; Ibuprofène; Ibuprofeno; Ibuprofenum
3. Mekanisme Kerja
Menurunan inflamasi, nyeri, dan demam, dengan menghambat aktivitas cyclooxygenase dan menghambat sintesis prostaglandin
4. Dosis Ibuprofen
Dosis penggunaan ibuprofen tergantung kepada tingkat keparahan rasa sakit yang diderita pasien. Jangan melebihi dosis maksimum ibuprofen untuk orang dewasa yaitu 2.400 mg per 24 jam. Tabel berikut ini akan menjelaskan dosis-dosis umum penggunaan ibuprofen bagi dewasa dan anak-anak.
Usia | Takaran | Frekuensi per hari |
>12 tahun | 200-400 mg | 3-4 kali |
10-12 tahun | 300 mg atau 15 ml | 3 kali |
7-10 tahun | 200 mg atau 10 ml | 3 kali |
4-7 tahun | 150 mg atau 7,5 ml | 3 kali |
1-4 tahun | 100 mg atau 5 ml | 3 kali |
6-12 bulan | 50 mg atau 2,5 ml | 3-4 kali |
3-6 bulan | 50 mg atau 2,5 ml | 3 kali |
5. Efek Samping
Mual dan muntah, Perut kembung, Nyeri ulu hati, Gangguan pencernaan, Diare atau konstipasi, Sakit kepala.
6. Nama Dagang
Anafen, Arthrifen, Arthrifen Plus, Axalan, Bimacul, Bufect, Dofen, Dolofen-F, Ethifen, Farsifen, Farsipen, Febryn, Fanatic, Fenida, Fenris, Hufagripp Tmp, Ibufenz, Ibuprofen Berlico, Ibuprofen Indofarma, Iprox Iremax, Lexaprofen, Limasip, Mofen, Neo Linucid, Neo Remat, Neo Rheumacyl Neuro, Neo Rheumacyl, Neo Toku-Honsip, Nofena, Ostarin, Prifen, Profen, Profenal, Proris, Prosic, Prosinal, Ratnacap, Repass, Rhelafen, Ribunal, Salfenal, Shelrod Plus, Shelrofen, Spedifen, Tiarema, Yariven, Tamaprofen.
7. Indikasi
Meringankan gejala arthritis rematoid, osteoarthritis, nyeri yang sedang sampai berat, dismenorhea primer, dan menurunkan demam. Tidak digunakan untuk : pengobatan arthritis rematoid pada anak-anak, terbakar sinar matahari, resisten agne vulgaris.Ketika digunakan untuk penyakit inflamasi, nyeri, dismenore, atau demam, pertimbangkan potensi manfaat dan risiko terapi ibuprofen serta terapi alternatif sebelum memulai terapi dengan obat. Gunakan terapi dosis efektif terendah dan durasi terpendek yang konsisten dengan tujuan pengobatan pasien.
Meringankan gejala arthritis rematoid, osteoarthritis, nyeri yang sedang sampai berat, dismenorhea primer, dan menurunkan demam. Tidak digunakan untuk : pengobatan arthritis rematoid pada anak-anak, terbakar sinar matahari, resisten agne vulgaris.Ketika digunakan untuk penyakit inflamasi, nyeri, dismenore, atau demam, pertimbangkan potensi manfaat dan risiko terapi ibuprofen serta terapi alternatif sebelum memulai terapi dengan obat. Gunakan terapi dosis efektif terendah dan durasi terpendek yang konsisten dengan tujuan pengobatan pasien.
8. Absorpsi
Dalam lapangan biofarmasi absorpsi mempunyai bermacam macam arti yang khusus. Dalam tubuh, absorpsi adalah proses dengan cara bagaimana sel atau organ mengambil (up take) suatu bahan atau molekul. Dalam saluran pencernaan, absorpsi adalah up take makanan (atau bahan lain) dari saluran pencernaan (Eric Le Ferrec et al. 1999). Salah satu bahagian yang penyusun saluran pencernaan adalah usus yang terdiri dari usus halus dan usus besar. Pada lapisan terluar usus ditemukan epitelium usus yang merupakan suatu pintu masuk, yang mengendalikan masuknya bahan nutrisi dan xenobiotik (contoh, obat obatan).
9. Ekskresi
Pada pemberian oral ibuprofen diabsorbsi dengan cepat, berikatan dengan protein plasma dan kadar puncak dalam plasma tercapai 1 – 2 jam setelah pemberian. Adanya makanan akan memperlambat absorbsi, tetapi tidak mengurangi jumlah yang diabsorbsi. Metabolisme terjadi di hati dengan waktu paruh 1,8 – 2 jam. Ekskresi bersama urin dalam bentuk utuh dan metabolit inaktif, sempurna dalam 24 jam.