I. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat | Jumlah |
Gelas Kimia 100 mL | 1 buah |
Gelas Kimia 500 mL | 3 buah |
Cawan penguapan / cawan porselen | 1 buah |
Mortar dan pestle | 1 buah |
Kaca arloji | 1 buah |
Kaki tiga | 1 buah |
Pembakar spiritus | 1 buah |
Kawat kasa | 1 buah |
Batang pengaduk | 3 buah |
Spidol berwarna (merah,hitam,biru,hijau) | @ 1 buah |
Penggaris / mistar | 1 buah |
Pensil / ballpoint | 1 buah |
Kertas saring 4 lembar | @ 20 cm |
b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan | Jumlah |
Naftalen / kamfer | 2 gram |
Serbuk pasir | 1 gram |
Aquades | secukupnya |
II. Cara Kerja :
a). Sublimasi
- Campurkan 2 gram Naftalen / Kamfer yang sudah dihaluskan dengan 1 gram serbuk pasir ke dalam cawan porselen. Aduklah dengan batang pengaduk hingga keduanya bercampur sempurna!
- Panaskan campuran Naftalen / Kamfer dengan serbuk pasir (dalam cawan porselen) di atas nyala api pembakar spiritus (jangan lupa gunakan kaki tiga dan kawat kasa) dan tutuplah bagian atas cawan porselen tersebut dengan menggunakan kaca arloji!
- Panaskan hingga terjadi perubahan pada kaca arloji tersebut! Amati perubahan yang terjadi!
- Matikan nyala api pembakar spiritus, diamkan hingga cawan porselen dan kaca arloji (penutupnya) menjadi dingin. Amati apa yang terjadi pada kaca arloji tersebut!
b). Kromatografi Kertas
- Siapkan 4 lembar kertas saring dengan ukuran 10 cm x 20 cm!
- Buatlah garis dengan pensil pada kertas saring yang sudah disiapkan kira-kira 2 cm dari salah satu ujungnya!
- Totolkan spidol berwarna yang berbeda untuk tiap kertas saring pada garis yang telah dibuat!
- Gantungkan kertas saring tersebut dengan menggunakan batang pengaduk pada gelas kimia 500 mL yang telah diisi aquades secukupnya. Aturlah ketinggian kertas saring agar tidak menyentuh dasar gelas kimia dan noda spidol tidak terendam dalam aquades!
- Amati perubahan yang terjadi. Catat jumlah dan warna noda / warna yang terbentuk, yang terdapat pada masing-masing kertas saring!
III. Tabel Data Pengamatan :
a). Sublimasi
No | Data yang diamati | Hasil Pengamatan |
1 | Perubahan yang terjadi saat pemanasan (dalam cawan porselen) | |
2 | Perubahan yang terjadi pada kaca arloji (saat pemanasan) | |
3 | Zat yang terbentuk pada kaca arloji setelah didinginkan (wujud dan jenis / namanya) | |
4 | Warna zat pada kaca arloji | |
5 | Keadaan campuran dalam cawan porselen setelah pemanasan | |
b). Kromatografi Kertas
No | Warna Spidol | Jumlah warna yang terbentuk | Warna Noda |
1 | Merah | | |
2 | Hitam | | |
3 | Biru | | |
4 | Hijau | | |