DIABETES MELLITUS PADA ANAK (DM TIPE 1)
Batasan
· Diabetes mellitus tipe 1 (DM tipe 1) yang dimaksud dalam SPM ini adalah kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik.
· Insiden dan prevalens DM tipe 1 sangat bervariasi baik antar negara maupun di dalam suatu negara. Kelainan ini lebih sering ditemuakn pada ras kaukasia diabndingkan dengan ras-ras lainnya. Terdapat 2 puncak insidens DM tipe 1 yaitu umur 5-6 tahun dan 11 tahun.
Etiologi
· Keadaan ini diakibatkan oleh suatu proses autoimun yang merusak sel B pankreas sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti.
· Faktor genetik dan lingkungan sangat berperan dalam patogenesis DM tipe1
Manifestasi Klinis
Anamnesis
Perjalanan klinis biasanya akut
Terdapat poliuria, polidipsia, polifagia, berat badan turun
Pada keadaan yang berat dapat terjadi muntah, nyeri perut, nafas cepat dan dalam, dehidrasi bahkan dapat terjadi gangguan kesadaran sampai koma
Pemeriksaan penunjang
gula darah, urin reduksi dan ketonuria, HbA1C, C-peptide dan ICA (bila mampu)
Kriteria Diagnostik
Diagnosis ditegakkan dengan gejala klinis dan pemeriksan penunjang.
- Klinis: poliuria, polidipsia,polifagia, berat badan menurun
- Laboratoris
Kadar glukosa darah:
Puasa > 126 mg/dl
2 jam posprandial > 200 mg/dl
Pada pasien yang asimptomatis ditemukan kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/dl atau kadar glukosa darah puasa lebih tinggi dari normal dengan tes toleransi glukosa yang terganggu pada lebih dari 2 kali pemeriksaaan
PENATALAKSANAAN
Sasaran
- Bebas dari gejala penyakit
- Dapat menikmati kehidupan sosial
- Terhindar dari komplikasi
Tujuan
- Tumbuh kembang optimal
- Perkembangan emosional normal
- Kontrol metabolik baik tanpa terjadi hipoglikemia
- Hari absensi sekolah rendah dan aktif berpartsipasi di kegiatan sekolah
- Pasien tidak memanupulasi penyakit, pada saatnya mampu madiri mengelola penyakitnya.
Pemberian insulin
Dosis insulin | Umur (tahun) | Dosis dinaikkan setiap kenaikan gula darah tiap 50 mg/dL |
< 5 U 5-10 U 10-20 U > 20 U | < 5 6-9 10-12 > 12 | 0,25 U 0,5 U 1 U 1,5-2 U |
- Diet DM
- Jumlah kalori
Usia sampai 12 tahun: 1000 + (100xtahun (umur))kal
Usia > 12 tahunb: 2000 kal/m2
- Pembagian kalori:
Makan besar:
Pagi 25%
Siang 25%
Malam 30%
Snack 20%
- Komposisi diet
Karbohidrat 50%
Lemak 25-30%
Protein 20-25%
Kontrol metabolik yang diharapkan
HbA1c | GD sebelum makan mg/dl | GD sesudah makan mg/dl | |
Bayi Usia sekolah remaja | < 7,5-8,5 < 8 < 7,5 | 100-180 70/80-150 70-140/150 | <200 <200 <180 |
Kriteria untuk menyatakan kontrol yang baik
- Tidak terdapat glukosuria atau hanya minimal
- Tidak terdapat ketonuria
- Tidak terdapat ketoasidosis
- Jarang terjadi hipoglikemia
- Glukosa pp normal
- Hba1c normal
- Sosialisasi baik
- Pertumbuhan dan perkembangan normal
- Tidak terdapat komplikasi
Pencegahan dan Pendidikan
Pemeriksaan fisik | Jadwal monitoring |
BB,TB,BMI Status maturitas seksual Tekanan darah Mata Tiroid Perut Denyut perifer,kaki Kulit, sendi,sisi suntikan Neurologis | Tiap 3 bl/perubahan persenti Tiap 3 bl/tanda pubertas progresif Tiap 3 bl/target <P90 Tiap 12 bil setelah 5 tahun DM Tiap 3 blm/gejala (+) Tiap 3 bl/organomegali (+) Tiap 3 bl/setelah usia 12 tahun dengan pemeriksaan denyut, sensasi,fibrasi Tiap 3 bl/sisi injeksi, mobilitas sendi, lesi yang berhubungan dengan diabetes Tiap 12 bl/tanda perubahan otonom,nyeri,neuropati |
Pemeriksaan labor | Jadwal pemeriksaan |
HbA1c Mikroalbuminuria Urinalisis, kreatin Profil lipid puasa Fungsi tiroid Antibodi islet | Tiap 3 bulan Tiap 12 bulan setelah pubertas atau setelah 5 tahun menderita DM Awal dan tiap ada gejala Setelah stabil dan tiap beberapa tahun Tiap 12 bualn, awal diagnosis, bila ada gejala ketoasidosis, saat pubertas Saat diagnosis Saat diagnosis |
· DM tipe 1 merupakan suatu life long disease yang keberhasilan untuk mencapai normoglikemia sangat tergantung dari cara dan gaya hidup pasien/kelurga dan memerlukan pengobatan seumur hidup
· Edukasi meliputi pengetahuan dasar mengenai DM tipe 1, pengaturan makan, insulin (jenis, cara pemberian, penyimpanan, efek samping dll) dan pertolongan pertama pada kedaruratn medik seperti hipoglikemia, pemberian insulin pada saat sakit.